Lagu anak-anak yang populer ternyata mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi.
mari kita buktikan :
1. "Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya...
merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru...
meletus balon hijau, dorrrr!!!"
Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 !
bukti kalo sejak kecil anak2 di indonesia sudah diajarkan korupsi punya balon warna hijau tapi disembunyiin
2. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang...
kalo berjalan prok..prok..prok... aku seorang kapiten!"
Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsis- tensi). Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi :
"mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)... kalo berjalan prok..prok..prok.."
nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : "mempunyai pedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal..gandul.. atau srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!
3. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa
menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu..
membersihkan tempat tidurku.."
Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu- buru.
Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!
4. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..
kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X"
Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsen-trasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!
5. "Naik kereta api tut..tut..tut.. siapa hendak
turut ke Bandung.. Sby.. bolehlah naik dengan naik percuma..
ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama"
Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak- anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu.
Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya!
6. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi..
bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2
sambil bernyanyi tri li li..li..li..li..li.."
Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit..cuit..!
kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang,bukan burung!
7. "Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang
makan nasi, kalo malam minum susu.."
Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!
8.Waktu gw seminar kesulitan belajar pada anak dikasih contoh lagu nina bobo
"nina bobo oh nina bobo
kalau tidak bobo digigit nyamuk"
menurut psikolog: jadi sekian tahun anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg "mengancam"
9.Bintang kecil dilangit yg biru...(Bintang khan adanya malem,lah kalo malem bukannya langit item?)
10.Ibu kita Kartini...harum namanya.(Namanya Kartini atau Harum?)
11.Pada hari minggu..naik delman istimewa
kududuk di muka.(Nah,gak sopan khan..)
12.Cangkul-cangkul,cangkul yang dalam,
menanam jagung dikebun kita...
(kalo mau nanam jagung,ngapain dalam-dalam emang mo bikin sumur ~_~!)
mari kita buktikan :
1. "Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya...
merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru...
meletus balon hijau, dorrrr!!!"
Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 !
bukti kalo sejak kecil anak2 di indonesia sudah diajarkan korupsi punya balon warna hijau tapi disembunyiin
2. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang...
kalo berjalan prok..prok..prok... aku seorang kapiten!"
Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsis- tensi). Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi :
"mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)... kalo berjalan prok..prok..prok.."
nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : "mempunyai pedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal..gandul.. atau srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!
3. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa
menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu..
membersihkan tempat tidurku.."
Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu- buru.
Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!
4. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..
kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X"
Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsen-trasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!
5. "Naik kereta api tut..tut..tut.. siapa hendak
turut ke Bandung.. Sby.. bolehlah naik dengan naik percuma..
ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama"
Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak- anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu.
Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya!
6. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi..
bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2
sambil bernyanyi tri li li..li..li..li..li.."
Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit..cuit..!
kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang,bukan burung!
7. "Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang
makan nasi, kalo malam minum susu.."
Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!
8.Waktu gw seminar kesulitan belajar pada anak dikasih contoh lagu nina bobo
"nina bobo oh nina bobo
kalau tidak bobo digigit nyamuk"
menurut psikolog: jadi sekian tahun anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg "mengancam"
9.Bintang kecil dilangit yg biru...(Bintang khan adanya malem,lah kalo malem bukannya langit item?)
10.Ibu kita Kartini...harum namanya.(Namanya Kartini atau Harum?)
11.Pada hari minggu..naik delman istimewa
kududuk di muka.(Nah,gak sopan khan..)
12.Cangkul-cangkul,cangkul yang dalam,
menanam jagung dikebun kita...
(kalo mau nanam jagung,ngapain dalam-dalam emang mo bikin sumur ~_~!)
0 comments:
Posting Komentar