Amalan Penolak Bala


Hidup ini tidak seindah yang dibayangkan. Banyak hal yang tidak terduga menghampiri hidup kita. Kepahitan dan kegetiran adalah warna yang memoles lembar kehidupan manusia. Meski sesungguhnya bagi orang yang beriman dunia ini adalah surga tak berperi dengan kenikmatan dan keelokannya yang tidak bertepi.
Untuk kita yang saat ini sedang dalam kubangan musibah ada baiknya kita mencoba menyisir jalan kebaikan berikut ini. Atau, kita yang sedang dihantui kegagalan, inilah amalan yang menghibur untuk menolak berbagai kemungkinan bala.
Pertama, melazimkan doa. Orang yang terbiasa dengan berdoa akan mengalir sebuah kekuatan yang mampu menjadikan dirinya tegar. Bahkan, doa adalah sebuah proteksi ampuh menstabilkan kondisi hati dengan berbagai macam keadaannya.
Disebut oleh Nabi Muhammad SAW, “Tidak ada yang mampu menolak takdir kecuali doa.” (HR Ahmad). Bahkan, ada doa yang langsung dari Allah untuk menuntun kita terhindar dari berbagai ujian, musibah, dan bala. “Duhai Allah jangan sekali-kali Engkau uji kami di luar batas kemampuan kami.” (QS al-Baqarah [2]: 286).
Kedua, kesungguhan takwa. Banyak disebut oleh berbagai ayat bahwa kesungguhan dan keseriusan dalam ketakwaan mengantarkan ketangguhan spiritual dalam menyelesaikan setiap kesulitan hidup. Ini artinya semangat takwa menghindarkan sebuah peristiwa buruk dalam hidup manusia. “Siapa yang bertakwa maka Allah jadikan baginya jalan keluar. Dan Allah karunia kan rezeki dari arah tak terduga. Siapa yang menyerahkan urusannya ke pada Allah maka akan dicukupkan (nikmat dan kebutuhannya) …” (Baca QS al- Thalaq [65]: 2-3).
Ketiga, rida orang tua. Setelah kita tegak dengan nilai-nilai Langit seperti disebut oleh dua poin di atas, saatnya kita mengumpulkan energi dari bumi. Dan, kita perlu memulainya dari bilik kedua orang tua kita. Doa dan restu mereka yang pada urutannya mengantarkan kepada sejuta kebaikan, yang kita unduh tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Keramat terampuh di dunia ini tidak lain doa dan restu orang tua. “Rida Allah ada pada rida orang tua dan murka-Nya ada pada murka kedua orang tua,” demikian sabda Nabi Muhammad SAW riwayat al-Hakim.
Keempat, sedekah. Keutamaan sedekah sudah banyak yang menyebutkan. Bahkan, secara terang sebuah hadis mengisyaratkan, “Sedekah itu benar-benar menolak bala.” (HR Thabrani dari Abdullah ib nu Mas’ud). Karena, agama adalah amal. Maka, nikmat dan kelezatan beragama akan berasa jika kita benar-benar mengamalkan. Karena itu, saat nya kita buktikan dengan amal nyata. Kita bersedekah pasti ada proteksi bala yang langsung Allah desain.
Kelima, istighfar. “Kami tidak akan turunkan azab bencana selama mereka masih beristighfar.” (QS al-Anfal, 8: 33). Berikutnya, silaturahim, berzikir, dan selawat. Terkait dengan zikir, disebut oleh Nabi SAW, “Petir menyambar siapa pun, tetapi petir tidak akan menyambar orang yang sedang berzikir.”
Terakhir, senantiasa berbuat baik. Kebaikan yang kita tebarkan di bumi adalah kebaikan untuk kita yang Allah gelontorkan dari langit (QS ar- Rahman [55]: 60). Wallahu a’lam.


Kisah yang menggugah


Al kisah pada hari jum’at ada seorang Ustd.Konglomerat yang selasai sholat Jum’at , ketika pulang beliau singgah di restaurant dan melihat para pemuda sedang nongkrong dan berjudi di meja sebelah , belaupun menghampiri mereka dan merekapun menyambutnya dengan hangat krn beliau adalah orang terkenal terkaya di daerah itu ,beliaupun duduk bersama dan langsung mengajak ngobrol , setelah lama ngobrol ternyata beliau tau mereka semua muslim dan beliaupun membuka topik baru….
Konglomerat : Wahai para pemuda siapa yang mau kuberikan uang 1 Milyar ?
Para pemuda : Saya…..saya….( semua mau )
Konglomerat : Ok… aku akan berikan dengan syarat bersedia TAAT semua perintahku selama aku hidup, bagaimana???
Para pemuda : Ok…ok…tapi bagaimana kalau nanti perintah tuan mencelakakan kami ???????
Konglomerat : Tenanglah aku tidak akan mencelakakan kalian , dan apabila itu terjadi silahkan kalian langgar dan ambil uangku …bagaimana ????
Para pemuda : Ok… kami siap…!!!!
Konglomerat : Selain itu aku juga ingin menawarkan kepada kalian siapa yang mau menjual dua buah matanya dengan harga 10 Milyar????
Para pemuda :..!!!!!!! ( semua diam dan meraba-raba mata masing-masing)
Konglomerat : Baiklah aku naikkan harganya 100 Milyar…..bgmana ???
Para pemuda : ( semua gemetar) Ti….ti…dak…. mau tuan ,,,,
Konglomerat : Ja..ja..di kalian mau..nya berapa ??? Ok bagaimana kalau saya memberikan semua kekayaan saya kurang lebih nilainya bisa mencapai 10 Trilyun….bgmana ???
Para pemuda : Ti…ti…dak mau …..tuan!!!! walaupun dengan emas sebesar gunung , krn bagaimana kami bisa menikmati uang tanpa mata…..???

Konglomerat : Ha..ha.. ternyata kalian masih waras juga yah …!!! Wahai para pemuda sebenarnya tadi aku hanya berniat ingin menyadarkan kalian bahwa sesungguhnya kalian mempunyai harta yang tak ternilai dari Allah SWT , mulai mata, hidung ,mulut, telinga , dll , coba bayangkan berapa harga yang sesuai untuk semua itu dan seandainya jika ada salah satunya yang hilang, bagaimanakah rasanya hidup ini…!!!..

Tadi kalian semua mau taat mengikuti semua perintahku hanya dengan uang 1 Milyar tapi mengapa kalian semua susah mentaati perintah Allah SWT untuk sholat Jum’at ?? padahal Allah telah memberikan kalian mata yang tak ternilai harganya….!! Malahan bukan hanya lalai sholat tapi kalian juga malah bermain judi….!!! cobalah berpikir wahai pemuda “Sesungguhanya kenikmatan dari Allah SWT tidak sebanding walaupun dengan ibadah 1000 tahun”....

“Dan sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”
(QS. an-Nahl, ayat 18)

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl : 78)

Allah yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang. (QS.82:7)

dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuh-mu.(QS.82:8)

dan apabila ruh-ruh dipertemukan dengan tubuh. (QS.81:7)

Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka.(QS.76:28)

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.(QS.32:9)

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS.55:13)

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".(QS.14:7)