Kejutan Dari Google


1. Do A Barrel Roll
 Ketiklah kalimat “do a barrel roll” dan perhatikan apa yang akan terjadi. Halaman Google akan berputar 360 derajat sebelum kembali ke tampilan semula. Barrel roll merupakan istilah yang digunakan untuk atraksi akrobat pesawat jet yang dapat berputar 360 derajat di udara. Kalimat “Do a barrel roll!” juga muncul di sekuel Star Fox 64 yang tayang 1 Juli 1997.



 2. Askew
 Pusing diajak berputar-putar dengan “do a barrel roll”? Cobalah masukkan keyword “askew” dan halaman Google akan sedikit menekuk ke kanan.


 3. Google Gravity

 Anda yang sedang marah dan kesal ada baiknya mencoba trik yang satu ini. Ketik “Google gravity” di search bar dan masuklah ke link paling atas (bisa juga dengan meng-klik “I’m Feeling Lucky” di halaman depan). Setelah masuk ke halaman berikutnya dan Anda mulai menggerakkan mouse, halaman Google akan jatuh berantakan! Tapi pecahan-pecahan halaman Google ini juga bisa digerakkan, diputar-putar, sampai dilempar. Lumayan untuk melampiaskan rasa kesal, hehehe…

 4. What Is The Loneliest Number?
 Masukkan kalimat “What is the loneliest number” dan fitur kalkulator di Google akan menunjukkan jawabannya, yaitu 1. Angka yang sama juga muncul jika Anda memasukkan keyword “the number of horns on a unicorn”. Lalu berapa angka yang muncul jika memasukkan kalimat “the answer to life, the universe, and everything”? Silakan Anda coba sendiri.

 5. Recursion
 Jika Anda memasukkan keyword dengan pengejaan yang salah, Google akan menunjukkan kata yang benar, diawali dengan kalimat “Did you mean” di bagian paling atas. Tapi jika Anda memasukkan kata “recursion”, petunjuk ralat ini juga akan muncul, walau Anda mengejanya dengan benar. Jika Anda masuk dalam link “recursion” yang ditunjukkan Google, Anda akan memasuki halaman yang sama persis dengan yang Anda buka. For your info, “recursion” berarti pengulangan secara terus-menerus. Sama seperti jika Anda masuk dalam ruangan yang seluruh dindingnya dilapisi cermin.

 6. Where is Chuck Norris?
 Hollywood sudah mengakui, Chuck Norris ialah jagoan tak tertandingi. Begitu Anda mengetik keyword “Where is Chuck Norris?” di Google, Anda akan dibawa dalam link www.NoChuckNorris.com. Link ini berisi sebuah peringatan, “Google won’t search for Chuck Norris because it knows you don’t find Chuck Norris, he finds you.”

 7. Once In A Blue Moon
 Ketiklah kalimat “Once in a blue moon” dan fitur kalkulator Google akan menunjukkan angka 1.16699016 × 10-8 hertz. Belum diketahui dari mana asalnya angka ini, namun istilah ‘blue moon’ itu sendiri menunjukkan fenomena bulan purnama langka yang hanya terjadi 42 kali dalam satu abad.

 8. Google Pig Latin
 Pig Latin adalah bahasa ‘iseng’ yang digunakan dengan cara memecah konsonan pertama, diberi imbuhan ‘ay’, lalu ditaruh di akhir kata. Misalnya, Google menjadi Ooglegay, komputer menjadi omputer-kay. Anda dapat mengakses Google berbahasa Pig Latin dengan memasukkan keyword “ooglegay igpay atinlay” alias Google Pig Latin.

works in Google Chrome and Firefox browsers

WooW ... Rincian Penghasilan Anggota DPR



Berdasarkan Surat Edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR, total take home pay untuk anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta. Sedangkan gaji untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta.

Total take home pay anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta, dan untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta.

Sebagi pembanding, gaji dari anggota DPR tahun 2004 - 2009 gaji bulanan Rp 46.100.000. Namun ditambah biaya tunjangan, biaya reses, dan gaji ke-13, setiap anggota DPR RI per tahun kira-kria mencapai Rp 1 miliar per tahun.

Berikut Rincian Gaji DPR RI Masa Bhakti 2004 - 2009
Rutin perbulan meliputi :
Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5.496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total per tahun : Rp 554.000.000

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 : Rp 16.400.000
Dana penyerapan (reses) : Rp 31.500.000

Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika ditotal selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000 setahun. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rancangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir Rp 1 milyar. Data tahun 2006 jumlah per tahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.

Fasilitas anggota DPR RI, 2004-2009
A. Gaji pokok dan tunjangan
1. Rp 4.200.000/bulan
2. Tunjangan
a. Jabatan Rp 9.700.000/ bulan
b. Uang paket Rp 2.000.000/bulan
c. Beras Rp 30.090/jiwa/ bulan
d. Keluarga:
Suami/istri (10% X Gaji pokok Rp 420.000/bln)
Anak (25 X Gaji pokok Rp 84.000/jiwa/ bulan)
e. Khusus pph, pasal 21 Rp 2.699.813

B. Penerimaan lain-lain
1. Tunjangan kehormatan Rp 3.720.000/bulan
2. Komunikasi intensif Rp 4.140.000/bulan
3. Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 4.000.000
4. Pansus Rp 2.000.000/undang- undang per paket
5. Asisten anggota (1 orang Rp 2.250.000/bulan)
6. Fasilitas kredit mobil Rp 70.000.000/orang/ per periode

C. Biaya perjalanan
1. Paket pulang pergi sesuai daerah tujuan masing-masing
2. Uang harian:
a. Daerah tingkat I Rp 500.000/hari
b. Derah tingkat II Rp 400.000/hari
3. Uang representasi:
a. Daerah Tingkat I Rp 400.000
b. Daerah Tingkat II Rp 300.000
(keterangan: lamanya perjalanan sesuai program kerja, dan sebanyak-banyaknya 7 hari untuk kunjungan kerja per orangan, dan 5 hari untuk kunjungan kerja tim komisi/gabungan komisi)

D. Rumah jabatan
1. Anggaran pemeliharaan
- RJA Kalibata, Jakarta Selatan Rp 3.000.000/rumah/ tahun
- RJA Ulujami, Jakarta Barat Rp 5.000.000/rumah/ tahun
2.. Perlengkapan rumah lengkap

E. Perawatan kesehatan uang duka dan biaya pemakaman
1. Biaya pengobatan (oleh PT Askes)
- Anggota DPR, suami/anak kandung/istri dan atau anak angkat dari anggota yang bersangkutan.
- Jangkauan pelayanan nasional:
Diprovider di seluruh Indonesia yang ditunjuk termasuk provider ekslusif untuk rawat jalan dan rawat inap.

2. Uang duka :
- wafat (3 bulan X gaji)
- tewas (6 bulan x gaji)
3. Biaya pemakaman Rp 1.050.000/orang
F. Pensiunan
1. Uang pensiun (60% x gaji pokok) Rp 2.520.000/bulan
2. Tunjangan beras Rp 30.090/jiwa/ bulan.


Sumber

Cerita Tentang Si Penggosip


Di sebuah desa kecil, tinggallah seorang pria yang tiap harinya gemar menggosip, dia selalu saja menggosipkan tetangga-tetangganya meskipun dia tak mengenal siapa mereka. Namun karena ingin berubah, suatu hari dia mendatangi seorang tua bijak untuk meminta saran. Pria bijak ini memerintahkannya untuk membeli ayam segar di pasar dan membawakan untuknya sesegera mungkin. Dan ayam itu harus ia cabuti bulu-bulunya sementara ia berlari, tak boleh sehelai bulu pun tersisa. Si penggosip ini menuruti semua, dia mencabuti bulu-bulu ayam sementara ia berlari kembali ke rumah pria bijak itu. Sesampainya disana ia menyerahkan ayam tersebut, namun pria bijak lagi-lagi memintanya untuk pergi mengumpulkan semua helai bulu yang sudah dia cabuti dan membawanya kembali. Si penggosip ini tentu saja protes, hal itu tidak masuk akal untuk dilakukan. Angin pasti sudah menerbangkan bulu ayam itu ke segala penjuru dan dia takkan pernah bisa mengumpulkannya lagi. Pria bijak kembali berkata, "Hal itu benar. Dan begitu pulalah halnya dengan gosip. satu gosip dapat terbang ke segala sudut, lalu bagaimana kamu akan mengembalikannya? Jadi sebaiknya jangan pernah memulainya dari awal."
***

Benar kata dongeng di atas. Sekali saja anda menceritakan sebuah gosip, maka gosip itu akan dengan cepat menyebar bagaikan debu tertiup angin. Tapi sebenarnya gosip ini baik atau buruk sih? Jawabannya tentu saja tergantung pada isi dari gosip dan tujuan dari orang yang menyampaikan gosip ini. Gosip itu sendiri kan bisa di deskripsikan sebagai mengobrol atau menceritakan sesuatu kepada orang lainnya.

Jadi kalau yang dicerikan merupakan hal-hal yang baik dengan maksud ingin berbagi, berarti itu bagus kan?
Sisi baik lainnya dari gosip itu, terkadang gosip justru lebih memperat atau mendekatkan hubungan dengan teman-teman kita. Misalnya sudah lama kita tidak bertemu atau terputus komunikasi dengan teman kita, namun ketika ada seseorang yang bercerita tentang dia kita jadi tahu, 'oh keadaan dia sekarang begini', 'oh dia sekarang berada disini'. Dan jangan salah, gosip juga bisa memberikan kita pelajaran loh. Coba bayangkan, misalnya ada seseorang yang menggosip tentang suatu keadaan atau hal yang terjadi di kantor atau disekitar kita, maka dengan mendengar dan berbagi cerita itu kita akan belajar tentang norma-norma sosial tak tertulis yang berlaku di sekitar kita. Kita belajar bagaimana untuk bertindak, dan bagaimana untuk tidak bertindak dalam suatu situasi tertentu.

Namun masalahnya gosip terkadang lebih diartikan dengan menyebarkan rumor, atau hal-hal yang belum tentu benar kebenarannya dan kebanyakan merupakan cerita berbau negatif. Kalau demikian ini yang terjadi, maka sebaiknya anda memang menghindarinya. Bukan hanya karena adanya norma-norma sosial yang menilai bagaimana buruknya bergunjing  hal-hal negatif itu, akan tetapi saya rasa semua ajaran agama pun memang tidak membenarkan kegiatan bergunjing ini.

Dengan tidak bermaksud menghakimi, tapi sebenarnya apa sih yang membuat seseorang begitu entengnya menggunjingkan aib orang lain? Demi kepuasan batin? Karena senang melihat mereka yang digosipkan jadi tercoreng namanya di mata publik? Atau karena memang ingin agar publik tahu sosok seperti apa yang tersembunyi dibalik kedok si korban gosip ini?

Terlepas dari apapun alasan orang-orang menyebarkan gosip, sebelum bergosip itu sendiri kenapa kita tidak coba tengok terlebih dahulu pada diri kita? Apa kita ini memang sempurna tanpa cela, hingga membicarakan keburukan orang lain bukanlah sebuah kesalahan? Jangan sampai kita menjadi seperti kata pepatah bijak 'semut di seberang lautan nampak jelas, namun gajah di pelupuk mata tak nampak'.

Terhadap beredarnya sebuah rumor (gosip), sesungguhnya ada tiga pihak yang terkuak aibnya:
korban gosip yang aib hidupnya di gosipkan,
dia yang menyebarkan gosip, dengan maksud menjelekkan,
mereka yang mendengarkan gosip yang kemudian menanggapinya dengan mengucapkan hal-hal buruk lainnya atau bahkan menyebarkannya lagi ke orang lain.
Tapi paling tidak dalam kasus gosip tersebut, yang digosipkan itu merupakan korban. Berarti si penyebar gosip bisa dibilang sebagai pelakunya dong? Gak asik juga kan di cap penggosip? :)