Eden In The East


Buku Eden In The East merupakan buku karangan Prof. Dr. Stephen Oppenheimer merupakan seorang ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris. Buku Eden In The East ini katanya menegaskan bahwa bahwa nenek moyang peradaban manusia modern (Mesir, Mediterania dan Mesopotamia) berasal dari tanah Melayu.

Buku Eden In The East mempunyai daya tarik bagi masyarakan indonesia karena Indonesia juga di sebutkan dalam perjalanan kisah dalam buku ini. Menurut Buku Eden In The East pada akhir Zaman Es, Asia Tenggara membentuk benua dua kali luas India, termasuk Indocina, Malaysia, Indonesia, dan Borneo. Dalam Eden di Timur, Stephen Oppenheimer memaparkan argumen menakjubkan bahwa peradaban yang hilang di Asia Tenggara bukan di Mesopotamia. Stephen Oppenheimer dalam peneliatian yang di tungakan dalam Buku Eden In The East menghasilkan bukti dari etnografi, arkeologi, oseanografi, cerita penciptaan, mitos, linguistik, dan analisis DNA untuk berpendapat bahwa pendiri peradaban hancur oleh bencana banjir, yang disebabkan oleh kenaikan yang cepat di permukaan laut pada akhir zaman es terakhir .

Banyak sumber untuk menguatkan argumen dalam Buku Eden In The East. Seperti dongeng dan legenda yang memang lebih dulu ada di sekitar Indonesia sebelum agama kristen dan islam masuk yang memang membawa kisah Nabi Nuh. Di terangkan dalam Buku Eden In The East kisah banjir di Nusantara adalah orisinil. Itu sebabnya Stephen Oppenheimer berpendapat dalam Buku Eden In The East kalau Indonesia dan kawasan Asia Tenggara merupakan benua yang tenggelam saat banjir besar di akhir Zaman Es.

Anda dapat memperolehnya di www.kutukutubuku.com

0 comments:

Posting Komentar