CEPEK, GOCENG dan Artinya
Warga Jakarta memang punya keunikan tersendiri dalam melakukan perdagangan, Walaupun bukan orang cina tetapi sudah menjadi tradisi untuk melakukan perdagangan dengan bahasa Cina (Hokian).
Bagi Anda yang ingin tinggal atau berencana ke Jakarta maka anda harus memahami bahasa gaul ini jika tidak anda akan terbegong malah mungkin bisa dikibulin. Sebutan cepek misalnya lebih populer untuk menyebut uang dengan nilai nominal Rp100 dari pada seratus rupiah, atau Gocap untuk lima puluh dan lain-lain.
Gaya berhitung ala jakarta ini dapat ditemukan mulai dari pedagang kaki lima sampai dengan pedagang di Mal Mangga dua, pasar baru, glodok hingga seantero Jakarta. Maka disarankan agar pendatang baru untuk dapat menguasai gaya berhitung ini. berikut panduan dalam berhitung dagang ala warga Jakarta:
25 = Jigo
50 = Gocap
100 = Cepek
125 = Cepek Jigo
150 = Pek go
200 = Nopek
225 = Nopek Jigo
250 = Nopek Go
300 = Sapek
500 = Gopek
1000 = Seceng
1500 = ceng go
10.000 = ceban
20.000 = noban
30.000 = saban
50.000 = Goban
55.000 = Nobang
100.000 = cepek ceng
200.000 = nopek ceng
300.000 = sapek ceng
500.000 = gopek ceng
1.000.000 = cetiau
2.000.000 = notiau
2.500.000 = No pek tiau
cara mudah menyusun adalah dengan mengetahui istilah dasar misal sebutan untuk jigo, gocap, sacap, dan cepek jika ada tambahan 50 pasti ada kata go. coba diurutin dan hapalkan saya yakin dalam waktu 3o menit ada pasti sudah pandai bertutur ala betawi dan tidak malu atau ketipu lagi jika para pedagang bila pedagang berkata,"Satu cepek jigo kalo beli dua cuma Nopek doang!." Nah, selamat belajar semoga tidak tengsin atau dikibulin sama pedagang ibu kota
Sumber
0 comments:
Posting Komentar